Maret 14, 2025

Alliancecarnival | Dasar Ilmu Pendidikan

Ilmu yang memiliki dasar pada pendidikan akan sangat menopang kehidupan serta kemajuan peradaban.

Manfaat Teknologi Informasi bagi Perkembangan Sastra

Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat tak cuma mendesak kami untuk melakukan segala suatu hal bersama cepat dan instan, tapi juga sebabkan kami kadang-kadang mempertanyakan lagi esensi berasal dari target teknologi informasi tersebut. Apakah teknologi informasi telah cukup akurat bagi seluruh bidang yang diinginkan oleh ilmu pengetahuan? Apakah teknologi informasi juga mendukung berkembangnya suatu kebudayaan? Dan apakah teknologi informasi sanggup sediakan perkembangan suatu kebudayaan?

Semua pertanyaan tadi secara keseluruhan sesungguhnya merupakan tanggung jawab manusia. Sebab bagaimanapun dan secanggih atau semutakhir apa-pun teknologi yang kala ini kami gunakan, sebuah teknologi informasi cuma berfungsi sebagai ‘wadah’ untuk area kami berkembang dan mengasah bidang ilmu kita, juga halnya kebudayaan, dan salah satunya adalah sastra.

Sastra jadi benar-benar berkembang di masa teknologi informasi kala ini. Bagaimana tidak? Karya sastra yang dulu cuma sanggup kami jumpai terhadap buku-buku yang kami membeli ataupun kami pinjam, kini jadi gampang dibuka oleh kita, halaman demi halaman, walau tidak seluruhnya.

Para penulis karya sastra terhadap zaman dahulu begitu bersusah-payah dalam memproduksi karya-karyanya. Mulai berasal dari mengetik secara manual bersama mesin tik yang tak sanggup dihapus sekiranya berjalan kesalahan kata, hingga menanti lama tanpa sebuah konfirmasi sekiranya penulis yang bersangkutan mengirimkan karyanya ke berbagai media massa, mengingat betapa lamanya ekspedisi sebuah surat khusus melalui kantor pos.

Namun sekarang, penulis karya sastra, baik yang telah mempunyai nama ataupun yang masih awam, sanggup bersama gampang mempublikasikan karya-karyanya melalui media sosial, juga juga dalam mengirimkan slotgacor karyanya ke sebuah media massa.

Jika dulu penggiat sastra wajib bersua secara segera bersama rekan-rekannya untuk melakukan suatu diskusi, kini tidak lagi demikian. Ada banyak sekali platform media sosial yang mendukung penuh komunikasi jarak jauh, tidak hanya mengandalkan audio saja, melainkan juga mengandalkan uraian visual.

Mungkin ada sebagian berasal dari sebagian pihak yang mempertanyakan eksistensi sastra di tengah-tengah arus informasi. Salah satu pertanyaannya “Bagaimana membentuk suatu ekosistem sastra sekiranya seluruhnya serba instan dan serba dibatasi?”

Pertanyaan selanjutnya mengharuskan kami untuk lagi lagi terhadap jawaban sebelumnya. Sebab bagaimanapun, secanggih atau semutakhir apa-pun teknologi yang kami gunakan, dan se-instan apa-pun sistem yang dapat kami perjuangkan, dan juga apa-pun batasan yang dihadapkan terhadap kita, seluruhnya punyai tanggung jawab dan keberanian yang wajib diselesaikan, dan teknologi informasi tidak dapat sanggup selesaikan tanggung jawab dan tantangan tersebut, cuma kami sebagai motor penggerak yang sanggup selesaikan bersama penuh tanggung jawab dan keberanian.

Itu tadi di atas merupakan opini saya perihal manfaat teknologi informasi bagi perkembangan ekosistem sastra, semoga pembaca sanggup menuai benang merahnya dan manfaatnya. Kurang dan lebihnya saya ucapkan menerima kasih.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.