Maret 14, 2025

Alliancecarnival | Dasar Ilmu Pendidikan

Ilmu yang memiliki dasar pada pendidikan akan sangat menopang kehidupan serta kemajuan peradaban.

Kecepatan Arus Penyebaran di Era Komputerisasi Fakta

Di era New media seperti kini ini arus isu yang tersebar menjadi lebih kencang, sebab penyebaran isu dikala ini banyak mengaplikasikan media online atau media sosial, khususnya dikarenakan media sosial telah menjadi komponen dari kehidupan sehari hari,segala kejadian dapat dengan gampang diambil dan di rekam lalu disebarkan. Karna kemudahan jalan masuknya menghasilkan arus isu menjadi berkali lipat lebih kencang tersebar dibanding era sebelumnya. Media sosial yang sebelumnya hanya sebagai media komunikasi dan hiburan seiring waktu seakan beralih fungsi menjadi media isu.

Kecuali itu fasilitas fitur yang di milikinya pada model instagram, whatsapp, tik tok, sampai youtube yang mana masing-masing platform tersebut pasti memiliki fitur video singkat yang mempermudah dalam pengambilan moment suatu isu tertentu dan juga fitur share yang mempermudah untuk membagikan ke jejaring sosial media lain atau bahkan ke khalayak.

Kecepatan ini yang kerap kali menjadi kekeliruan di masyarakat untuk membedakan isu hoax dan fakta slot thailand super gacor yang menghasilkan banyaknya isu hoax tersebar sebab ketidak tahuan masyarakat membedakan isu yang jelas sumbernya serta yang tidak. Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan bahwa masih terdapat masyarakat yang menyebarkan isu bohong atau hoaks. Sebanyak 11,9% responden mengakui telah menyebarkan isu hoaks pada 2021.

Memang resmi saja sebagai pengguna media sosial kita merasa butuh akan isu lebih mengenai suatu hal atau bahkan merasa perlu ikut andil untuk mencari tau dan menginformasikan kembali terhadap pihak-pihak yang dirasa butuh isu tersebut, melainkan hal khususnya bagi kita sebelum mengerjakan hal tersebut adalah mengamati literasi bermedia kita supaya arif dalam menerima isu, mencari kebenaran dan sumbernya khususnya dahulu sebelum menyebarkannya lagi.

Karna tidak dapat dilalaikan bahkan kini banyak media pers yang telah terverifikasi oleh dewan pers saja dalam memuat isu konsisten mengutip bahan isu dari apa yang telah lebih dahulu tersebar di media sosial. Sehingga pada dikala menemukan fenomena seperti itu muncul pertanyaan, lalu apa bedanya media sosial dengan media pers kalau hal yang diangkat sama atau bahkan media pers nampak hanya mengambil dan mengutip isu yang masyarakat ketahui khususnya dahulu.

Jawabannya adalah verifikasi, memang benar bahwa kecepatan media dikala ini memungkinkan segala orang mendapatkan dan menyebarkan isu secara kencang dan segala orang dapat jadi sumber dan penyebar isu melainkan tidak sebagai media isu, keunggulan dikala ini bagi media pers adalah karna media pers memiliki verifikasi faktualitas dan jelas penanggung jawab redaksinya hal tersebut juga dibongkar Budhi Kurniwan selaku jurnalis yang tergabung dalam serikat jurnalis keberagaman pada kesempatannya menjadi pemateri di stadium general program studi S1 Jurnalistik Universitas Bengkulu.

Bahwa menurutnya pers memiliki andil untuk mengkroscek ulang apa saja yang menjadi sumber isu untuk isu nya dan kalau sumber isu tersebut berasal dari media sosial tidak serta merta yang dikutip akan seketika di naikan menjadi isu tanpa di telusuri khususnya dahulu kebenarannya, dan isu yang telah di tulis bahkan akan via pengerjaan editing redaksi dan lain hal nya.

Pemahaman ini betul-betul perlu di terapkan mulai dari diri sendiri supaya tidak menjadi kekeliruan lagi membedakan mana media sosial dan media pers hal ini guna meminimalsir masuknya doktrin hoax yang lazimnya di lakukan oknum-oknum tertentu guna menggiring opini pada isu-isu tertentu.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.